Rabu, 30 Maret 2016

Harapan Baru ICMI Bireuen

Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (ORDA) Bireuen Periode 2016 - 2021 telah dilantik, tepatnya pada tanggal 26 Maret 2016 di AAC Ampon Chik. Naskah Pelantikan dibacakan oleh Wakil Ketua ICMI Orwil Aceh Bapak ... Tidak kurang dari 50 orang pengurus mengucapkan janji sebagai pengurus yang akan mendedikasikan diri kepada Agama, Nusa, dan Bangsa ini.

Lentara kembali dinyalakan, harapan baru muncul, semangat perubahan dan pembangunan mulai digaungkan kembali. ICMI yang notabennya merupakan Intelek yang Islami dan Islami yang Intelek mendapat ruang kerja dan tugas besar dalam merevolusi mental --mengutip istilah Jokowi-- kehidupan berbangsa khususnya di Kabupaten Bireuen.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan Cendikiawan adalah "orang cerdik pandai; orang intelek; orang yang memiliki sikap hidup yang terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu." Ali Syariati yang dikenal banyak orang lewat pemikirannya terutama aksinya, memandang sedikit berbeda mengenai pengertian cendekiawan Muslim itu, bagi banyak orang sering menyamakan antara seorang Cendekiawan dengan seorang Intelektual padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Ali Syariati memandang bahwa seorang cendekiawan Muslim merupakan seorang intelektual yang memiliki ideologi, tanpa ideologi cendekiawan kehilangan identitasnya sebagai seorang cendekiawan di tengah umat Muslim.

Di zaman modern ini, kaum intelektual menjadi sebuah strata yang relatif heterogen dalam posisi dan tradisi sosialnya, hal demikian merupakan akibat dari polarisasi makna intelektual serta perannya dalam masyarakat. Apakah intelektual sebagai kreator, distributor, atau sebagai motivator serta peran apa yang akan dijalankan di tengah masyarakatnya, apakah ia sebagai penggagas, penentang, atau pelaksana dari sebuah gagasan, atau paling tidak ia adalah pembawa gagasan atau sebuah persoalan.

Moment Pelantikan ICMI Orda Bireuen ini selayaknya dijadikan landasan yang kuat bagi segenap pengurus untuk terus berbuat dan mengabdikan dirinya dengan segenap ilmu yang dimilikinya. Melihat latar belakang pendidikan dan karir pekerjaan yang luar biasa dari semua pengurus, tentu bukanlah hal yang sulit dalam membangun Daerah Kabupaten Bireuen ini. Sehingga sudah selayaknya masyarakat menggantungkan harapan Bireuen yang lebih baik dan bermartabat kedepan dipundak ICMI Orda Bireuen dalam membentuk Civil Society yang berintegritas.
Dalam kata sambutannya, 

Tema: "Kiprah dan Kontribusi Intelektual dalam menghasilkan Pemimpin yang visioner, berintegritas dan bermartabat"

Referensi:
http://cerminsejarah.blogspot.co.id/2011/04/definisi-cendekiawan-intelektual-ulama.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar