Indonesia merupakan Negara yang kaya akan
rempah-rempahnya, tidak terkecuali di Aceh, sejak zaman penjajahan negeri kita ini sudah terkenal akan
keaneka ragaman rempahnya. Diantaranya pala, cengkeh dan yang utama adalah lada atau merica, rempah yang
satu ini sering dijadikan bumbu hampir disemua jenis masakan Indonesia.
Lada
mempunya beberapa jenis seperti lada hitam, lada hijau dan lada putih, khusus
lada hitam akhir-akhir ini sangat digandrungi oleh petani karena harganya yang
sangat mahal.
Hasil
yang diperoleh dari budidaya lada ini sangat banyak, hal ini menjadikan lada
banyak dibudidayakan di Indonesia. Akan tetapi sebelum membudidayakan lada kita
wajib mengetahui tentang karakteristik si lada ini.
Syarat
dan Tempat Tumbuh Lada harus meliputi hal-hal berikut ini:
- Memiliki curah
hujan antara 2000-3000mm per tahun, dan ini sangat cocok di Indonesia.
- Memiliki suhu
udara antara 20-34 ̊C
- Membutuhkan
banyak sinar matahari, setidaknya 10jam setiap hari.
- Ketinggian
tempat antara 300-1.100 meter dpl.
- Tingkat
keasaman tanah (ph) antara 5,5-7.
Cara
Menanam Lada:
- Media Tanam
Media
yang cocok untuk budidaya lada ini adalah tanah yang subur, gembur dan kaya
akan kandungan hara, serta tanah tidak boleh terlalu basah dan terlalu kering.
- Pemilihan
Bibit
Bibit
diambil dari indukan yang sehat, hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil yang
didapatkan nantinya. Selain itu syarat tanaman induk ialah harus berumur
setidaknya 10 bulan- 3tahun.
- Pengolahan
tanah
Tanah
sebaiknya digemburkan dengan cara mencangkul sedalam 20-35cm, kemudian
campurkan kapur pertaanian (dolomit) untuk mengatur tingkat keasaman (ph)
tanah, kemudian diamkan selama 3-4 minggu baru ditanami.
- Penanaman
Bibit
lada ditanam dengan jarak 2×2 meter,dan kedalaman lubang tanam 50cm. penanaman
paling cocok dilakukan pada musim penghujan atau menjelang musim penghujan.
- Perawatan dan
Pemeliharaan

Tanaman
lada bisa dipanen setelah berusia 3 tahun.
Sumber sebelum sedikit edit sana-sini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar