وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. Al-Maidah Ayat 2)
--o0o--
Terdapat seorang gadis yang menyewa rumah, bersebelahan dengan kontrakannya terdapat rumah seorang ibu miskin dengan dua anaknya.
Suatu malam tiba-tiba listrik padam,
dengan bantuan cahaya handphone gadis itu ke dapur untuk mengambil lilin,
tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kontrakannya...
Ternyata yang datang adalah
seorang anak miskin dari ibu di sebelah rumahnya. Anak itu bertanya dengan risau,
"Kakak punya lilin tidak?" gadis itu berfikir, dibenaknya tertanam
kata “JANGAN PINJAMKAN, nanti akan menjadi kebiasaan untuk terus-menerus
meminta.”
Maka si gadis menjawab,
"TIDAK ADA!”. Lalu si anak miskin berkata lembut dengan senyum manis dan
polos di bibirnya, “Saya sudah duga kakak tidak punya lilin, ini ada dua lilin
saya bawakan untuk kakak, kami khawatir karena kakak tinggal sendirian dan tidak
ada lilin.”
Si gadis yang merasa bersalah lantas menagis tersedu-sedu, dengan
linangan air mata dia memeluk anak kecil itu erat-erat dan berkata, “Subhanallah,
maafkan saya wahai adik.”
--o0o--
Jangan menilai keburukan orang
lain hanya karena mereka kelihatan MISKIN/TIDAK MAMPU, INGAT…!!! Kekayaan tidak
bergantung pada seberapa banyak yang kita punya, tetapi seberapa kita mampu untuk berbagi
kepada mereka yang membutuhkan, tidak peduli miskin maupun kaya.
Miskin bukan berarti tidak punya
apa-apa, dan kaya bukan berarti punya segalanya. Mungkin hari ini kita diatas
tanah, tapi suatu saat kita pasti akan berada didalamnya. Hidup hanya sekali, maka usahalah
untuk tidak hanya menjadi manusia sukses, tapi juga bernilai.
Diriwayatkan dari Musadad,
diriwayatkan dari Mu’tamar, dari Anas. Anas berkata: Rasulullah
bersabda: Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau
sedang teraniaya. Anas berkata: Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang yang
teraniaya. Bagaimana menolong orang yang sedang berbuat zhalim?” Beliau
menjawab: “Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman. Itulah bentuk bantuanmu
kepadanya."
Wallahualam Bishawab
Wallahualam Bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar