Sinopsis:
--o0o--
“Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan
diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke
dalam surga-Ku.”
Tak terkira lagi
isakan tangisan yang pecah dan air mata yang tumpah ketika bibirku terbata-bata
mengulang ayat-ayat terakhir tersebut. Kuulangi lagi, kuulangi terus hingga
dadaku sesak dibuatnya. Ternyata tidak butuh waktu lama, Allah menjawab segala
do'a yang bermuara pada-Nya, termasuk do'a seorang hamba yang hina sepertiku.
Maka benarlah jika
shalat dan do'a adalah tumpahan kata-kata berbalut sesal dan resah kita pada
Allah, maka Alquran adalah kata-kata dan jawaban Allah untuk setiap do'a kita.
Setelah hari itu
segalanya berubah, bukan karena negara api menyerang. Melainkan karena hidayah
yang diawali mimpi yang kudapatkan beberapa waktu yang lalu. Mimpi tentang
semesta antah berantah yang menjadi titik balik bagi hidupku.
Aku memutuskan untuk
berhijrah dari segala segi. Hijrah keyakinan agar sepenuhnya tertambat
pada-Nya, hijrah pemikiran, hijrah dari kesenangan dunia yang melalaikan, dan
hijrah dari tingkah laku dan kepribadian.
Bukankah hijrah
adalah bukti cinta? Meninggalkan apa apa yang Allah benci menuju apa yang Allah
cintai.
--o0o--
Semoga bermanfaat 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar